Skip to main content

Indonesia hancur hanya karena hal ini???


#3
EDUCATION CRITICISM

Halo semuanya, saat kalian membaca ini berarti kalian sudah siap melihat fenomena – fenomena sosial yang terjadi di sekitar kita, baik secara nasional maupun internasional.
Kali ini kita akan membahas mengenai :

“SENJATA” yang bisa menghancurkan Indonesia


Sebelumnya saya mau bertanya, senjata apa yang paling berbahaya yang ada di dunia ini? Pasti kita mempunyai jawaban masing - masing. Jawaban yang teman - teman berikan itu semua tidak ada yang salah, tetapi yang saya mau tekankan adalah secanggih, sebesar, atau sekuat apapun senjata itu, senjata yang paling berbahaya adalah senjata yang bisa mengenai target dengan tepat dan bisa menghancurkan target tersebut.

Mungkin teman – teman bertanya - tanya, kenapa saya membahas hal seperti ini. Seperti yang teman - teman tahu, bahwa Indonesia sekarang lagi krisis mengenai “Respect” atau rasa saling menghargai di antara bangsa Indonesia sudah mulai terkikis. Kita bisa melihat berita yang ada di sekitar kita, baik itu di internet, TV, koran, radio dan lain -s lain. Rasisme seperti sudah merajalela dimana - mana.











Kita bisa melihat gambar - gambar yang ada di atas, bahwa Indonesia sudah di dalam krisis Rasisme yang parah. Perselisihan terjadi disana - sini, saling mengejek antar ras dan menganggap bahwa diri sendiri lebih baik daripada orang lain. 

Pertanyaan untuk kita, apakah "Rasisme" adalah senjata yang bisa menghancurkan Indonesia? Jawaban adalah ya, Rasisme adalah senjata yang sangat kuat yang bisa membuat Indonesia hancur berkeping - keping. Akibat apa yang ditimbulkan oleh "senjata" yang sangat kuat ini?
Berikut adalah kutipan dari Jawa Post.

JawaPos.com – Jumlah mahasiswa asal Papua dan Papua Barat yang pulang kampung akibat adanya kerusuhan beberapa waktu lalu bertambah. Jika sebelumnya hanya 800 orang, jumlah saat ini sudah 1.200 orang.
“Ada tambahan lagi 400 itu. Jadi kan 1.200, tapi tersebar dengan Papua Barat dan Papua sini,” ujar Kapendam Cendrawasih, Letkol CPL, Eko Daryanto saat dihubungi, Jumat (13/9).
Dari kutipan yang di atas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Rasisme membuat perpecahan diantara ras dan suku. Berapa banyak lagi yang harus berpisah? Sebesar apa lagi kerusuhan yang harus terjadi hanya karena tidak adanya Respect/Rasa saling menghargai di antara kita?



Marilah kita menjadi "Perisai" yang dapat menahan semua "tembakan dari senjata yang kuat", dengan cara kita menghidupkan rasa saling menghargai di antara kita. 

"Walaupun berbeda setiap manusia tetap memiliki kebutuhan yang sama 
yaitu saling menghargai, itu kunci keharmonisan"





Comments

Post a Comment